Maria adalah ibu Yesus dan tunangan yang kemudian menjadi istri Yusuf dalam KekristenanBunda Maria, karena peranannya begitu besar dalam sejarah keselamatan, maka ia juga menjadi bunda pengantara kita. Melalui dan dalam Maria kita memperoleh keselamatan dari Allah dalam diri Yesus Kristus Putera Allah, yang menjadi manusia dan dilahirkan dari Perawan Maria.Peranannya dalam sejarah keselamatan begitu penting, oleh karena keterpilihannya menjadi seorang Co-Redemtriks (Rekan Penebusan). Ia dirahmati secara khusus oleh Allah di dalam panggilannya menjadi Bunda Allah.
Allah memilih Bunda Maria untuk menjadi ibu Tuhan (Theotokos); karenanya, ia dipersiapkan secara khusus, sehingga sejak dari dalam kandungan ia tidak berbuat dosa, ia tetap perawan. Oleh rahmat dan perlindungan Allah, ia terlindung dari segala noda dosa, ia hidup tanpa cela. Keterpilihannya menjadi Ibu Tuhan membuka kembali pintu surga yang telah ditutup karena dosa Hawa.Ia adalah Hawa baru, ibu dari semua yang hidup, sebagaimana Kristus adalah Adam baru. Kepasrahannya yang total kepada rencana dan kehendak Allah menjadikan dia sangat berkenan di hadapan Allah. Ia adalah makhluk yang paling sempurna dari semua ciptaan. Bunda Maria adalah model iman yang harus diteladani, iman penuh penyerahan, “Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.” (Luk. 1:38) Maria adalah contoh dan teladan Geraja yang ulung (LG.53).
Sejak Maria diangkat dan diberi gelar oleh Gereja sebagai Bunda Allah, maka devosi kepadanya sangat berkembang. Banyak umat Allah yang memohon doa kepada Bunda Maria. Seperti doa Rosario, Novena tiga kali Salam Maria dan Ibadat hari Sabtu dalam Gereja dipersembahkan secara khusus untuk menghormati Bunda Maria serta ibadat-ibadat lain untuk mengenang jasa Maria bagi Gereja. Karena Bunda Maria telah diberikan Allah kepada Gereja dan diberi tempat yang istimewa, maka tugas Maria dalam Gereja adalah mendoakan dan melindungi Gereja yang masih dalam perziarahan menuju Bapa.
Bunda Maria dipilih dan dirahmati secara khusus oleh Allah, untuk melahirkan Petera-Nya.Rahmat yang diperoleh Maria semata-mata karena jasa Yesus Kristus.Maria mengambil bagian secara penuh dalam karya keselamatan Allah bagi manusia, karena melalui dialah, Juruselamat dilahirkan. Karenanya ia menjadi Bunda Allah sekaligus sebagai Bunda Gereja, sebagai ibu yang mempunyai rasa cinta yang besar terhadap Gereja. Kelembutan hati dan kedekatannya kepada Allah, membuat dia menjadi tempat bagi kita anak-anaknya untuk datang memohon bantuan melalui doa-doanya.
No comments:
Post a Comment